Sejarah Film Godzilla Dari 1954 Hingga Godzilla : King Of Monsters 2019, Bagaimana Sinopsis Dan Perannya Terhadap Lingkungan ?

film godjilla begitu menarik di mata penonton, selain menyajikan kisah monster nan epik Film godjilla juga menawarkan pesan lingkungan yang tidak kalah penting untuk masa depan bumi, begitu pula dengan skuel godjilla terbaru yaitu Godjilla : King Of Monster.

kita semua tahu bahwa film godjilla pada awalnya memberikan warning antisipation kepada publik tentang bahaya nuklir, kisah godjilla di masa lalu mengisahkan perkembangan jaman dan bahaya nuklir, pada saat itu jepang sbagai produsen pertama film godjilla sedang mengembangkan tenaga nuklir, tapi film godjilla 2019 : King Of Monster rupanya membuang gagasan tentang paham anti nuklir tersebut, sebaliknya godjilla fersi sekarang atau godjilla 2 lebih banyak memuat pesan-pesan lingkungan seperti keberlangsungan ekologis dari banyak aspek, bukan hanya terjebak dalam permasalahan nuklir. meskipun demikian para produser film godjilla : king of monter sama- sama sepakat menolak kerusakan bumi dan mendukung gerakan penyelamatan bumi.

Sinopsis Film Godjilla 2 : King Of Monsters

Dalam film Godzilla versi terbaru, sang monster merupakan mahkluk purba yang berevolusi sejak lama ketika Bumi lebih bersifat radioaktif. Dalam film terbaru ini, Godzilla ditampilkan sebagai penjaga alam yang berusaha membawa keseimbangan bumi yang dirusak oleh manusia.

dalam film godjilla king of monsters atau godzilla 2 ini menceritakan tentang asal usul godzilla sebagai mahluk purba yang mengalami mutasi genetik, evolusi godjilla yang di ceritakan dalam godzilla king of monster terjadi akibat godzilla terpapar oleh kondisi bumi yang masih bersifat radioaktif, kemunculan godzilla sendiri merupakan pertanda atau siklus alami yang terjadi ketika bumi mulai tidak seimbang karena kerusakan yang di lakukan manusia, kemunculan godzilla bisa dianggap sebagai pertanda bahwa bumi sudah mulai rusak dan terganggu keseimbangannya karna manusia.

uniknya, dalam kisah film godzilla king of monster, pandangan terhadap nuklir  dirubah 180 drajat, jika dulu pada awal kemunculannya film godzilla memposisikan nuklir sebagai perusak alam, dalam film terbarunya godzilla bisa memanfaatkan bom nuklir untuk menjadi sumber energi dalam pertarungannya melawan monster lain. dikisahkan dalam film godzilla 2 ini Sumber daya nuklir menjadi energi yang ramah lingkungan. godzilla sendiri melawan monster lain ( mothra, ghidora, dan rodhan) pertarungan ini dilakukan untuk membuat godzilla dijuluki sebagai King Of monster, dalam pertarungan ini godzilla banyak di bantu oleh militer amerika serikat. duh emang yah amerika selalu muncul dimana-mana, tapi bukan tidak mungkin militer cina juga bakalan muncul hehe.

meskipun banyak mengangkat isu lingkungan hidup, seperti globalisasi, radiasi atau kerusakan lingkungan karena sebab lain yang sudah marak terjadi dari saat ini, film godjilla king of monster rupanya masih dianggap sebagai film bertema lingkungan hidup yang sangat dangkal, film godzilla king of montra tentu saja tidak sedalam film-filem lingkungan hidup lain seperti film before the flood, Sexy Killer atau bahkan film dengan tema lingkungan hidup lainnya. tapi film-film yang aya sebutkan di atas merupakan film yang memang sudah banyak menarik pemerhati lingkunagn hidup, sedangkan godjilla mengemas sajian lingkungan hidup dalam kemasan yang lebih umum, menurut saya, jenis kemasan seperti ini justru lebih baik karena bisa menarik perhatian orang awam dalam lingkungan hidup misalnya saja anak-anak atau remaja. film godjilla akan menarik penonton dari berbagai macam latar belakang dan minat yang berbeda, harapannya film ini menjadi pemicu yang baik untuk kesadaran terhadap lingkungan.

meskipun dalam suddut pandang diatas kita bisa mengasumsikan bahwa minimal sekian persen dari penonton akan sadar terhadap lingkungan hidup dan kelangsungan bumi menatang, namun rasanya ada pertanyaan yang mengganjal jika kita memikirkan nuklir sebgai penyelamat lingkungan seperti yang di ceritakan dalam film godjilla tersebut, atau mingkin bahkan militer amerika terhadap kelangsungan bumi dan lingkungan hidup manusia, pertanyaan ini mungkin tidak akan di tanyakan oleh semua orang, tapi rasa mengganjal itu mungkin juga akan muncul di kalangan penggiat lingkungan hidup yang menonton film Godzilla king of monster.

sajian grapik yang bagus dan pertarungan yang epik rupanya tdak muncul begitu saja, rupanya produser film godzilla king of monsters telah menjalin kerjasama dengan militer aerika serikat agar dalam film godzilla produser menampilkan citra militer amerika serikat (as) yang baik dan kredible. situasi ini dimanfaatkan atau lebih tepatnya saling menguntungkan kedua belah pihak, di sisi lain pemerintah dan Militr AS mendapatkan saluran pencitraan yang potensial dalam Film Godzilla king of monsters, dan di sisi lainnya produser film godzilla mendapatkan akses yang sangat terbuka trhadap alusista Pemerintah Militer Amerika serikat, seperti tank, rudal, pesawat tempur dan kapal selam, tapi di samping itu kita juga tahu bahwa militer banyak melakukan kegiatan yang tidak bisa di pungkiri sedikit banyak telah merusak lingkungan, baiknya dalam pengembangan film ini, produser juga menggandeng para aktifis lingkungan hidup untuk mengembangkan karakter Godzilla Sebagai mahluk ekologis yang muncul dari kondisi lingkungan yang memburuk. Kamu Juga mungkin Penasaran : Daftar Film Terbaik Yang Kan tayang bulan Juni

Perbedaan Godzilla King Of Monster dengan Godzilla yang dulu.

dikisahkan dalam film godzilla bahwa mahluk ekologis ini berumur sekitar 65 juta tahun yanglalu, tapi faktanya godzilla baru berumur 65 tahun loh, kenapa bisa saya simpulkan demikian? itu karena film godzilla yang pertama di rilis pada tahun 1954 atau setara dengan 65 tahun yang lalu. sudah paham kan ?

hanya sedikit dari penonton yang tahu bahwa film godzilla atau gojira dalam bahasa jepang pertama kali di buat pada tahun 54, karna kisahnya yang melegenda di jepang bahkan di dunia film godzilla kemudian banyak di remake dari tahun ke tahu, mungkin salahsatu film godzilla yang masih sangat di ingat oleh generasi milenial dan generasi z adalah film godzilla tahun 90 an yang banyak di tayangkan di tv pada tahun-tahun awal 2000 an, film ini menjadi sangat populer di kalangan anak-anak pecinta film monsters di indonesia. nah godzilla sendiri sebenarnya merupakan monster yang muncul secara tidak sengajaakibat ledakan bom atom di di lautan samudra pasifik. karna kekuatan dan ukura godzilla yang raksasa, monster ini kemudian sampai di jepang dan menghancurkan ibukotanya, yaitu tokyo, godzilla masa itu menonjolkan sisi perlawanan terhadap perkembangan nuklir jepang saat itu.

dengan demikian dapat kita lihat bahwa pesan utama dalam film godzilla saat itu sangat jelas bahwa produser ingin menyampaikan bahwa nuklir merupakan sesuatu yang berbahaya, polusinya dapat mengancam keberlangsungan umat manusia dan tidak boleh di gunakan secara sembarangan, hal itu sesuai dengan kondisi sosial histories jepang yang pernah di luluh lantakan oleh nuklir saat perang dunia dua dan juga negara jepang yang pada saat itu sedang mencoba mengembangkan nuklir dan mendapat banyak respon dari kalangan aktifis lingkungan.

sayangnya, film godzilla yang saat itu dijadikan sebagai kampanye anti nuklir gagal total karena setelahnya pemerintah jepang tetap melakukan pengembangan besar-besaran terhadap nuklir, meskipun demikian dapat kita lihat hingga saat ini bahwa jepang masih aman dengan reaktor nuklirnya meskipun sesekali terdapat isu kebocoran yang membahayakan umat manusia, tapi yang di khawatirkan film Godzilla pertama tidak terbukti sampai sekarang.

mungkin ketidak efektifan Godzilla pertama disebabkan oleh banyak faktor, selain kisahnya yang terlalu fiktif karena memunculkan dinosaurus purba yang kembali bangkit, godzilla generas pertama juga dianggap tidak orisinil atau menjiplak ide ceira film lain yang juga menggambarkan penolakan nuklir dengan kisah bangkitnya dinosaurus purba, tapi dibalik perdebatan itu, film godzilla terbukti menjadi film yang fenomenal hingga saat ini.

fil yang saya maksud adalah film 20.000 fathoums yang menceritakan mahluk serupa dengan godzilla, hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang mendasar dari alur cerita kedua film tersebut, misalnya monster yang muncul pada film 20.00 fathoums muncul akibat militer as yang melakukan uji coba senjata mega yang sangat berbahaya, tapi dari kisah godzilla pertama, mereka tidak menyudutkan militer jepang karena melakukan uji coba nuklir, mereka menyudutkan militer AS yang pada waktu itu di gambarkan sebagai dalang yang melakukan uji coba nuklir di laut pasifik dan berimbasa pada datangnya gojira ke jepang. ini mungkin sangat terpengaruh dengan sosio histori jepang dan amerika setelah perang dunia 2.

nah kia semua paham bahwa kisah godzilla pertama yang tayang menyudutkan pemerintah as sebagai aktor yang sangat berambisi untuk menciptakan senjata militer berkekuatan sangat besar. hal ini tidak lepas dari peran produser yang berupaya untuk menghindari penyelidikan atau pertanyaan yang muncul terhadap militer jepang, sebagai gantiya mereka menyudutkan militer AS yang dianggap kejam karena menjatuhkan bom atom saat perang dunia 2 di nagasaki dan hirosima, kisah dan paham kebencian terhadap ameika serikat kemudian banyak di rubah sebelum kisah film godzilla bisa di tayangkan di Amerika Serikat, hasilnya adalah kisah Godzilla Saat ini yang bahkan memposisikan MIliter AS sebagai aktor penting dalam penyelamatan bumi bersama Godzilla.

Perubahan Kisah Film Godzilla Dari Waktu Ke Waktu

Tercatat sudah sangat banyak sekali remake atau produksi ulang film Godzilla Dari waktu ke waktu sejah film ini pertama kali di buat pada tahun 1954, kurang lebih terdapat 30 kisah film godzilla yang berhasil di produksi hingga saat ini. 

uniknya kisah film godzilla pada tahun 1960 an hingga tahun 70 an banyak di pandang sebelah mata oleh kritikus bahkan oleh masyarakat luas, film godzilla pada masa itu dianggap sebagai film anak-anak yang menyajikan pertarungan monster irasional dengan baju karet yang aneh, mungkin persepsi ini juga masih banyak di gunakan oleh masyarakat kolot saat ini, tapi pandangan berbeda juga banyak muncul dari respon terhadap film godzilla tahun 60-70an, merek yang memandang positif film ini menganggap bahwa film godzilla dianggap sebagai film yang uni dan mampu menyajikan fisualisasi imajiner yang mampu di tiru anak-anak, sehingga film godzilla menjadi populer sebagaikisah yang banyak di ceritakan oleh anak-anak di sekolah pasa saat itu. meskipun hanya di pandang sebelah mata, tapi nyatanya film godzilaa saat itu bisa di jadikan sebagai pemicu yang cukup potensial untuk kampanye anti nuklir dan polusi lainnya di jepang bahkan di seluruh dunia.

pada dasarnya semua film godzilla mengangkat ide cerita yang sama, yaitu monster yang muncul akibat polusi dan kerusakan lingkungan, sebagai contohnya adalah film godzilla pada tahun 71 yang berjudul godzilla vs monster smog yang muncul akibat polusi lautan dan asap yang mengotori langit kota.

mungkin kalian juga masih ingat dengan film godzilla yang di rilis pada tahun 2014, belum lama ini, atau bahkan kalian baru nonton film tersebut baru-baru ini menjelang rilisnya film godzilla yang baru. dalam film godzilla yang di rilis tahun 2014 itu pesan-pesan film godzila generasi pertama sepertinya banyak muncul kembali seperti kampanye anti nuklir. diceritakan bahwa godzilla muncul akibat kebocoran eaktor nuklir di jepang yang saat itu berlokasi di kota fukusima, yang sudah di tinggalkan oleh masyarakat.

teryata kebocoran tersebut bukan terjadi akibat kerusakan alami, melainkan akibat dari ulah mahluk ekologis atau monster yang haus akan radiasi nuklir. nah dilm godzilla tahun 2014 ini banyak mendapat respon positif dar masyarakat dan mendapat keuntungan sampai dengan $ 529 juta dolar hasil dari keuntungan penanyangannya di seluruh dunia.

Mungkin Kamu jug tertarik Membaca : Sinopsis Film Dua Garis biru 

dari banyaknya tayangan film godzilla kita bisa simpulan bawa film ini mendapatkan respon yang beraneka raga dari masyarakat, mulai dari tanggapan positif hingga tanggaan negatif yang erkembang, tapi meskipun demikian harus di katakan bahwa godzilla dari generasi awal hingga  Godzilla KIng Of Monster yang akan di jadwalkan tayang 29 mei ini menjadi film yang konsisten mengangkat isu lingkungan hidup, sayangnya isu-isu lingkungan hidup yang terlanjur dangkal tersebut di bebani dengan banyak kepentingan politik hingga ekonomi para produser film yang berusaha menyajikan hiburan yang bisa menguntungkan bagi banyak pihak, godzilla menjadi film yang dibuat untuk tujuan komersil, memuaskan ambisi fantasi monter dan terpengaruh situasi politik baik amerika maupun jepang dari waktu e waktu. tapi meskipun demikian film godzilla layak di apresiasi dan di tonton untuk memicu timbulnya kesadaran terhadap lingkunga oleh semua kalangan.

Artikel ini disarikan dari artikel di web The confers dot com dengan judul asli Godzilla King of The monster evolusi film dan pesan lingkungan dalam film Godzilla.

Baca Juga